Rabu, 14 Maret 2018

Samsung Galaxy J8 + Dengan SoC Snapdragon 625 dan RAM 4GB

samsung J8+

Beberapa hari setelah kemunculan Samsung Galaxy J8, smartphone seri Galaxy terbaru kini telah terlihat di Geekbench dengan nomor model SM-J805G. Model baru ini berspekulasi menjadi varian lain dari Galaxy J8, kemungkinan akan disebut Galaxy J8+. Daftar tolok ukur tersebut menegaskan bahwa handset yang dimaksud didukung oleh SoC Snapdragon 625, tidak seperti SoC Exynos 7870 yang menyalakan Galaxy J8 yang telah muncul dengan nomor model SM-J800FN dan SM-J720F di masa lalu.

Sesuai dengan daftar Geekbench, SoC Snapdragon 625 pada model J805G memiliki CPU Cortex-A53 okta-clock - clock pada 1.8GHz. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dari pada kinerja 1.6GHz Exynos 7 Octa 7870 SoC yang ada di Galaxy J8 (SM-J800FN). Selain itu, smartphone baru ini telah terdaftar dengan RAM 4GB di atas RAM 3GB pada model seri Galaxy J yang sebelumnya terlihat. Daftar baru ini terlihat oleh Tech Androids. Model SM-J720F, yang terlihat di situs Geekbench pada bulan Januari tercatat dengan RAM 4GB.

Dalam hal nilai patokan, ada perbedaan marjinal antara model SM-J805G dan SM-J800FN. Yang pertama menerima 749 nilai inti tunggal, sementara yang kedua mendapat skor 726. Begitu pula di front multi-core, model SM-J805G memiliki skor 3,708, sedangkan skor SM-J800FN 3,643.

Daftar benchmark belum menunjukkan spesifikasi Galaxy J8 +. Namun, jika kami percaya beberapa laporan sebelumnya, smartphone ini kemungkinan akan menyertakan sensor hingga 16 megapiksel untuk pemasangan kamera depan dan belakang, atau sensor 8 megapiksel yang masing-masing tertanam dalam modul kamera ganda. Hal ini juga diharapkan hadir dengan layar 5,5 inci yang bisa menghasilkan resolusi HD (720x1280 piksel).

Mengingat beberapa catatan sejarah Samsung, versi FN Galaxy J8 diperkirakan akan tersedia di Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Versi G yang baru muncul, di sisi lain, dapat dirancang untuk pasar di Amerika Selatan dan beberapa bagian Asia.

Load comments