Sabtu, 12 Juli 2014

Angry Birds bisa membantu anak-anak dengan ketidakmampuan belajar

Para peneliti telah memasangkan sebuah robot humanoid kecil dengan tablet Android yang dapat membantu anak-anak memprogram robot untuk belajar keterampilan baru.

Peneliti membayangkan sistem tablet robot-pintar sebagai alat rehabilitasi masa depan bagi anak-anak cacat kognitif dan motorik.

"Robot ini bisa belajar dengan menonton karena ia tahu bagaimana interaksi dengan aplikasi tablet seharusnya bekerja," kata Ayanna Howard, seorang profesor di sekolah teknik listrik dan komputer di Georgia Institute of Technology.

Bagaimana itu terjadi? Anak-anak mengajarkan robot cara bermain Angry Birds dengan menyeret jari mereka pada tablet untuk jagoan burung di layar.

Sementara itu, robot mengamati apa yang terjadi dan catatan "snapshot" dalam memori. Pemberitahuan mesin di mana jari-jari mulai dan berhenti, dan bagaimana objek pada layar bergerak sesuai dengan satu sama lain, sambil terus mengawasi skor untuk memeriksa tanda-tanda keberhasilan.

Ketika giliran robot, meniru gerakan anak dan memainkan permainan. Jika burung adalah tak berguna dan tidak menyebabkan kerusakan apapun, robot menggeleng dalam kekecewaan.

Jika bangunan topples dan poin meningkat, mata menyala dan mesin merayakan dengan suara dan tarian bahagia. Robot menganalisis informasi baru dan memberikan respon sosial yang tepat saat mengganti strategi bermain nya.

Dalam studi baru, anak-anak menghabiskan rata-rata 9 menit dengan permainan sebagai orang dewasa menonton. Mereka bermain hampir tiga kali lebih lama (26,5 menit) dengan robot.

Penemuan ini dipresentasikan pada Rehabilitasi Rekayasa dan Assistive Technology Society of North America (Resna) 2014 konferensi tahunan di Denver baru-baru ini. >> Seputar Game BattleCry

Load comments