Minggu, 01 April 2018

Vivo V9 untuk Indonesia memiliki prosesor yang lebih rendah

Vivo V9

Smartphone anyar Vivo, V9 resmi meluncur di pasar Indonesia. Penerus Vivo V7 dan V7 Plus ini mendapat sejumlah peningkatan, seperti kamera ganda di punggung perangkat dan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan/AI) untuk kamera depan dan belakang. Namun, jika dilihat jeroannya, spesifikasi Vivo sedikit tak beranjak dari pendahulunya, terutama menyoal "otak" perangkat alias prosesor. 

Sama dengan seri sebelumnya, Vivo V9 masih mengandalkan chipset pabrikan Qualcomm, Snapdragon 450. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi Vivo Fans di tanah air, sebab Vivo V9 di beberapa negara lain menggunakan prosesor dengan seri yang lebih tinggi, Snapdragon 626. 

Terkait hal tersebut, General Manager Digital and Partnership Vivo, Fachryansyah Farandy membeberkan, jika pemilihan Snapdragon 450 di V9 berdasarkan riset pasar yang dilakukan Vivo di Indonesia. 

"Di Indonesia, hasil riset yang kita dapatkan memang ada di seri 4 (Snapdargon seri 400)", jawab Fachry kepada media saat konferensi paska peluncuran Vivo V9. 

Fahcry mengatakan jika kebutuhan masing-masing negara memang berbeda-beda. "Negara lain dengan Snapdragon yang lebih tinggi, tidak bisa disamakan level kebutuhannya", terang Fachry.

Load comments